UPACARA KASADA TENGGER
Obyek Wisata Gunung Bromo letak
geografisnya tepat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Provinsi Jawa Timur,
yaitu adalah salah satu di antara obyek wisata paling favorit didunia. Wisata
Gunung Bromo, selain memiliki keunikan pesona alam yang indah dan mengagumkan
berupa lautan pasir Bromo, asap putih yang keluar dari kawah Bromo, padang
rumput savannah yang menghampar hijau, di Gunung Bromo juga terkandung budaya
luhur dari Suku Tengger yang bermukim di kawasan sekitar Gunung Bromo yaitu
upacara Kasada/Yadya Kasada Ceremony.
Budaya luhur dan sampai saat ini
dilestarikan oleh suku Tengger sampai saat ini salah satunya adalah upacara
Kasada/ Hari Raya Yadnya Kasada, masyarakat sekitar gunung Bromo
familiar menyebutnya dengan Kasodoan atau upacara Kasodo.
Upacara Kasada (Hari Raya Yadnya Kasada) atau Kasodo yaitu suatu upacara adat
suku Tengger yang dilakukan setiap tahun sekali (penanggalan agama Hindu
Tengger) yaitu ketika sudah memasuki bulan Kasada dan tepatnya pada hari ke 14
. Upacara Yadnya Kasada berupa pemberian sesajen untuk sesembahan yaitu Sang
Hyang Widhi dan para leluhur suku Tengger ( Dewi Roro Anteng dan Joko Seger).
Lokasi upacara adat suku Tengger ini digelar di Pura Luhur Poten, tepat di
lautan pasir Bromo dam dekat dengan kaki Gunung Bromo.
Upacara Adat Yadnya Kasada Suku Tengger
atau Hari raya kasada dilakukan pada tengah malam dan selesai pada dini hari.
Upacara adat suku Tengger ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib yang
ada di setiap desa di sekitar Gunung Bromo. Pada festival ini masyrakat suku
Tengger akan melemparkan sesajen berupa hasil panen seperti sayuran,
buah-buahan, atau hewan ternak seperti ayam atau kambing bahkan ada juga yang
melemparkan uang ke kawah gunung tersebut. Ini adalah upacara adat yang hanya
dimiliki oleh suku Tengger Bromo dan tidak ada lagi upacara Kasada yang serupa
di seluruh dunia. Walaupun ada di Bali tapi upacaranya berbeda.
Apa keunikan dari Kasada
BalasHapus